Ikuti @fauzinesia

The Power of Words

Enonk 6 1/22/2014
Kalau dilihat dari judul diatas,mungkin itu sekilas mirip sama lagu yang judulnya "More than words". Nggak ya? *krik*. Ok lanjut.
Pic taken from here

Untuk tagline film yang pertama, itu katanya "Change your words, change your world". Simpel, tapi nggak simpel. Bingung? Sama.

Nah, kalau diantara kalian ada yang sering atau suka search video2 keren di youtube, mungkin diantara kalian ada yang sudah pernah lihat video ini.

Sudah pernah? Kalau belum, lihat aja dulu bentar. Pahami, hayati. Setuju atau nggak sama apa yang dilakuin si cewe itu? Nah, bagi kalian yang sudah pernah part satunya, iya iyaa, ku baru tau kalau itu ternyata ada part duanya. Baru tadi malam tahunya. ckckck

Ok, untuk kalian yang penasaran dengan part 2, lets see


Kalau dilihat, part 2 sangat ngena buat kita yang sekarang kan? Tapi kalau secara umum, part 1 lebih nyentuh.

Dan jeng jeng jeeeng, ini untuk versi parody!!


Hahaaaaa. ternyata orang luar selera humurnya ngeri juga.

Ada bonus, "7 Video motivasi versi on the spot"

So, happy watching guys.:)

Download Arsip Tweet Kita

Diantara teman-teman yang baca ini pasti ada yang punya twitter, betul? Dan pernah kepikir nggak buat baca-baca tweet kita selama ini dalam bentuk arsip utuh? Nah, ku akan kasih solusinya. Sebenarnya ini blog ini bukan blog tentang internet, tapi, ini cuma sharing aja.:)
pic taken from here
Beberapa bulan yang lalu, ada salah satu akun di twitter yang tweet, katanya tweet-tweet kita selama ini dapat didownload!! Wah, ini nih yang aku cari. langsung aja "fav" kemaren itu. Soalnya nggak online via laptop. Dan tadi malam kepikiran, baru ingat soalnya, pas baca-baca fav ku di tweet, nemu tweetnya. Kebanyakan yang di fav soalnya, jadi turun jauh masalah download tweet. 

Ok kita langsung ke caranya.

  1. Masuk akun twitter kamu, klik disini biar mudah. Kalau bisa untuk lebih mudahnya online lewat pc/laptop.
  2. Lihat atas kanan, disana ada bagian setting and help
  3. Klik lalu pilih setting.
  4. Scroll kebawah, disana ada bagian "Your twitter archive", klil send email
  5. tunggu beberapa saat, be patient katanya twitter.:)
  6. Buka email kamu. Email yang kamu pakai buat daftar twitter pastinya.
  7. Voila, disana kamu akan dapat link duat download tweet-tweet kamu selama ini
File yang didownload itu formatnya zip. Jadi siapin aja winrar. Semoga ini dapat membantu kalian. Siapa tahu aja mungkin ada yang terinspirasi buat bikin buku sehabis baca-baca tweet kalian. Atau malahn nemu tulisan 4l4y kalian zaman dulu.heheee. 

Suka duka ikut UKM Kampus(part 2)

Enonk 4 1/15/2014
Beberapa waktu yang lalu, aku ada update masalah dukanya di UKM. Iya, didalam UKM itu ada suka dukanya. Berhububung dukanya sudah, jadi sekarang aku share part "Suka"nya.  Jengjengjenggg!!!
Waktu habis perkenalan UKM ospek 2013
1.       Pengalaman
Kalau dipersenkan, menurut aku sendiri, organisasi lah yang 60% memberikan aku banyak pelajaran, terutama pengalaman. Sisanya, lingkungan, kuliah, sama internet.:p
2.        Teman
Wah, kalau ini sudah nggak perlu panjang lebar mungkin. Soalnya sangat sangat sangat benar! Kenapa aku yakin? Coba pikir, kalau kita ikut UKM, otomatis yang ikut bukan Cuma satu local, jurusan, fakultas, tapi satu kampus! Jadi, kalau jalan ke fakultas lain, selalu ada yang kita kenal.
3.       Banyak link
Bukan link internet, tapi jaringan, kenalan luas. Mirip sih sama yang nomer 2, tapi ini lebih luas lagi. Missal nih, kalau ada lomba diluar, kita akan dapat kenalan baru. Atau kita bagi proposal kegiatan, kita akan kenal orang luar. Pejabat, atau bos-bos diperusahaan kalau misalkan kita cari sponsor kegiatan. Dan, nggak menutup kemungkinan juga akhirnya kita nanti akan kerja ditempat tersebut. Memang pernah begitu? Ada kok. Serius.:D
4.       Belajar berurusan.
Karena kita manusia makhluk social, maka kita wajib berinteraksi dengan manusia lainnya. Apalagi kalau entar udah lulus kuliah, kita akan benar-benar terjun kemasyarakat. Akan berurusan dangan ini itu lah. Di UKM, kita akan diajarkan. Pengalaman pribadi, waktu KKN kemaren. Dari beberapa orang yang satu kelompok, Cuma beberapa yang bisa bikin proposal kegiatan, cari sponsor, atau berurusan dengan orang-orang dikampung.
5.       Punya rumah dikampus
Kalau yang ini, sangat sesuatu. Kenapa? Karena maksud aku rumah disini adalah secretariat. Bukannya sombong, tapi kadang suka miris liat temen yang udah lulus, atau malah hampir lulus, yang sisa skripsi, kalau kekampus bingung mau kemana. Teman-teman udah lulus. Kalau ikut UKM, kita sampai kapanpun akan selalu punya ‘tempat pulang’ kalau kekampus. Entah itu sudah lulus 1 tahun, 2 tahun, 10 tahun, atau lebih, junioran kita akan selalu welcome dengan kita. Regenerasi selalu ada disana.
6.       Bangga
Kalau bagian yang ini, pribadi masing-masing sih. Kalau aku sendiri, sangat bangga.
7.       Banyak event
Ini sih tergantung UKMnya sendiri aktif atau tidak. Tapi, kebanyakan tiap tahun itu pasti ada kegiatan. Disini kita akan belajar menjadi EO, membikin sebuah acara, yang kadang, bahkan kebanyakan akan benar-benar membuat acara dari awal. Dari konsep, biaya, dan lainnya. Bukan seperti EO nikahan atau acara lain yang dibayar, disini kita Cuma dibayar dengan kepuasan, bahagia, dan pengalaman. Ada yang bisa beli tiga itu? NGGAK ADA!
8.       Jodoh.
Wah wah, kalau  yang ini, kadang-kadang aja kejadian. Kalau di UKM aku, udah ada 2 senioran yang menikah dengan orang sesama UKM Taekwondo. Konon nih ya, konon, peraturan dulu, jangan mincing dikolam sendiri. Tapi katanya juga, kalau banyak ikannya, kenapa tidak? Haahaaa. bantahan yang logis.
9. Ketemu teman2 yang gila
Ini kata Yuyun salah satu anggota TKD. Entahlah, tapi kayaknya dia yang gila.Hihiiii. Tapi benar, di UKM ketemu gila dalam artian kreatif, bocor, pintar, heboh, campur-campur pokoknya.

Segitu dulu bahagianya ikut UKM di kampus. Itu sendiri Cuma menurut aku. Pesan nih ya, kalau mau ikut organisasi itu jodoh-jodohan. Kadang kitanya pengen bener masuk, eh pas udah masuk kitanya yang nggak aktif. Mungkin karena orang-orangnya, atau kitanya. Semuanya kembali ke pribadi masing-masing sih. Kadang kita memang harus "tuli atau pikun" dulu biar sukses.:D

Buat yang ragu-ragu pengen masuk UKM di kampus, silahkan Tanya yang pernah ikut. Jangan cuma dengar pendapat sebagian. Atau, nekat aja masuk. Kita bebas. Sesuka hati aja pengen masuk apa. Semua UKM itu bagus kok. 

Suka duka ikut UKM kampus(part 1)

Enonk 2 1/15/2014
Tak terasa udah jalan 5 tahun hidup di Banjarmasin. Disini aku kuliah. Dan, udah mau masuk semester 10. Di Banjarmasin aku ngontrak. Dekat sama kampus. Mau masuk semester 10 ini, benar-benar beban kalau pulang. Kemaren aja hampir 5 bulan nggak pulang. Yaa, tahu sendiri lah gimana kalau mahasiswa semester  akhir. Mungkin salah satu dari kalian tahu gimana rasanya kan? Dan aku nggak pulang bukan berarti menghindar. nggak tahu juga kenapa. *krik*
Kalau dihitung-hitung, udah hampir 12 tahun hidup misah sama ortu dirumah. Sejak lulus SD, sudah misah soalnya rumah. Dulu 7 tahun di Banjarbaru, sebelum akhirnya kuliah disini. Oya, kalau bicara masalah kuliah, mungkin kalian sudah tahu kalau disebagian kampus, kita sangat di ‘bahagiakan’ dengan adanya UKM. UKM itu unit kegiatan mahasiswa. Nah, dikampus aku, ku ikut 2 UKM. KSR sama Taekwondo. Kalau dilihat dari perjuangan masuk, KSR lah yang paling berat. Tapi entah kenapa, aku samapai sekarang paling aktif di Taekwondo. Serasa betah aja. Mungkin karena dari awal kuliah sudah ikut sana mungkin. Katanya mungkin karena aku masuk disana dari awal kuliah. Tapi menurut aku, bukan itu. Entah kenapa feel nya dapet aja kalau di TKD.  Orang-orangnya, suasananya. Semacam kularga ketiga (yang kedua teman kontrakan).:p
Banyak suka dukanya ikut UKM. Walau menurut aku sendiri bukan duka, tapi belajar dari guru yang killer. Paham? Aku sih nggak paham ngomong apa. Ok, jelasnya akan ku rilis beberapa suka dukanya. Ini Cuma versi aku. Kita mulai dari dukanya dulu.
1.       Berasa korban waktu.
Kenapa jadi menurutku ‘berasa’? soalnya ini nggak benar-benar korban waktu. Tapi, merelakan cebagian waktu kita untuk UKM. Yaa, bedanya sih tipi sama berkorban. Cuma biar merubah cara pandang aja.huehehe
2.       Kadang bentrok sama jadwal kuliah
Nah, kalau yang ini sering menjadi alasan kenapa sebagian mahasiswa nggak mau ikut UKM kampus. Katanya sih mau serius kuliah aja. Ada juga yang alasannya karena disuruh ortu kuliah, bukan ikut begituan. Padahal, itu sih tergantung kitanya memanage waktu. Kadang memang ada yang harus dilemma, antara masuk kuliah atau izin karena kegiatan di UKM. Padahal, kampus nggak benar-benar memberati mahasiswanya dengan Cuma melulu kuliah. Contoh, dalam satu mata kuliah, itu ada ‘jatah libur’ kita. Misalkan 14x pertemuan. Nah, disitu kita dikasih jatah untuk nggak masuk sebanyak 3x. itu dikampus aku. Entah dikampus kalian. Jadi, manfaatkan.:)
3.       Katanya ganggu focus kuliah.
Ini juga sering menjadi alasan mereka yang nggak mau ikut UKM. C’mon dude, ini tinggal bagaimana cara kita sebisa mungkin membagi-baginya. Ambil contoh nih ya, teman-teman aku, yang ikut UKM, banyak kok yang nilainya tetap bagus.
4.       Aktif di organisasi lambat lulus
Ini persepsi orang yang sinis!! Kenapa begitu? Karena eh karena, banyak kok temn aku yang 4tahun lulus. Seniorang ku malahan Cuma 3,5 tahun. So? Jangan judge orang karena segelintir aja. Liat keseluruhan.:)

Untuk part 2 untuk sukanya di UKM, klik disini.:)

Download Ebook The Name of the Rose

Pict taken from here
The Name of the Rose, novel yang terjual lebih dari lima puluh juta eksemplar di seluruh dunia ini bercerita tentang misteri pembunuhan di sebuah biara. Biara Benediktin yang biasanya tenang dan damai oleh doa para rahib dan novis itu dikejutkan oleh serangkaian kematian misterius. William, sebagai inkuisitor Fransiskan, bertugas menyelesaikan kasus ini sebelum utusan Paus tiba di biara itu.
Petunjuk yang William peroleh mengarah kepada penghuni biara. Tetapi siapa? Bagaimana mungkin para rahib yang hari-harinya diisi dengan berdoa dan melakukan kebaikan bisa melakukan tindakan sekeji itu? Apa pula tujuan pembunuh para rahib itu?
Novel Umberto Eco yang kental bernuansa misteri ini tidak hanya menyuguhkan cerita pembunuhan biasa. Dengan sangat cerdas, Eco menghadirkan kehidupan biara yang puritan lengkap dengan tradisi pemikiran gereja Abad Pertengahan.
***
“… mempertanyakan kebenaran dari perspektif teologis, filosofis, ilmiah, dan historis.”
—The Merriam-Webster Encyclopedia of Literature
“Sebuah dunia penuh metafor dan paradoks hasil kreasi seorang cendekiawan.”
—Library Journal
***
TENTANG PENULIS
Umberto Eco adalah profesor semiotik di Universitas Bologna. Karyanya yang lain adalah Foucault’s Pendulum, The Island of the Day Before, dan tiga kumpulan esai populer Travels in Hyperreality, Misreadings, dan How to Travel with a Salmon and Other Essays. (sumber)

Download Ebook The Name of the Rose

Download Ebook novel Sang Pemimpi


Dalam novel Sang Pemimpi, Andrea Hirata bercerita tentang kehidupannya di Belitong pada masa SMA. Tiga tokoh utama dalam karya ini adalah Ikal, Arai dan Jimbron. Ikal tidak lain adalah Andrea Hirata sendiri, sedangkan Arai adalah saudara jauhnya yang menjadi yatim piatu ketika masih kecil. Arai disebut simpai keramat karena dalam keluarganya ia adalah orang terakhir yang masih hidup dan ia pun diangkat menjadi anak oleh ayah Ikal. Jimbron merupakan teman Arai dan Ikal yang sangat terobsesi dengan kuda dan gagap bila sedang antusias terhadap sesuatu atau ketika gugup. Ketiganya melewati kisah persahabatan yang terjalin dari kecil hingga mereka bersekolah di SMA Negeri Manggar, SMA pertama yang berdiri di Belitung bagian timur.

Pict taken from here
Demi memenuhi kebutuhan hidup, Ikal dan Arai harus bekerja sebagai kuli di pelabuhan ikan pada dini hari dan pergi ke sekolah setelahnya. Namun begitu, mereka tetap gigih belajar sehingga selalu berada dalam peringkat lima teratas dari 160 murid di sekolahnya. Sekolah mereka merupakan SMA negeri pertama yang bergengsi di Belitong, sebelumnya satu-satunya SMA yang terdekat berada di Tanjung Pandan. Sekolah tersebut berada 30 kilometer dari rumah Ikal dan Arai sehingga mereka harus menyewa kamar dan hidup jauh dari orang tua.
Selama masa SMA, banyak kenakalan-kenakalan yang dilakukan oleh Arai dan Ikal. Mereka pernah mengejek Pak Mustar saat upacara bendera di pagi hari sehingga Pak Mustar marah dan mengejar mereka. Mereka juga pernah menyusup ke bioskop yang tidak mengizinkan anak sekolah masuk untuk menonton film dewasa. Pak Mustar mengetahui hal tersebut sehingga Arai dan Ikal diberi hukuman keesokan harinya.
Pada akhirnya, Jimbron harus berpisah dengan Ikal dan Arai yang akan meneruskan kuliah di Jakarta. Selama di Jakarta, mereka luntang-lantung mencari pekerjaan namun akhirnya Ikal menjadi pegawai pos dan Arai pergi ke Kalimantan untuk bekerja sambil kuliah. Ikal berhasil membiayai kuliahnya di Universitas Indonesia hingga menjadi Sarjana Ekonomi, sedangkan Arai belajar biologi di Kalimantan. Hidup mandiri terpisah dari orang tua dengan latar belakang kondisi ekonomi yang sangat terbatas namun punya cita-cita besar, sebuah cita-cita yang bila dilihat dari latar belakang kehidupan mereka, hanyalah sebuah mimpi. (wikipedia)

Cari disini

#Pengunjung

Instagram