Kebiasaan Hari Raya
Hari senin tadi umat Islam merayakan hari raya Eidul Fitri. Setelah 'sebagian orang' full puasa, akhirnya hari kolesterol nasional pun tiba. (Saran: jauhi
timbangan) Eh, sebelumnya maafin ya kalau-kalau ada salah selama nulis di blog
ini. *salaman satu2*
Postingan kali ini akan bahas kebiasaan pas hari raya, khususnya Eidul
Fitri di Indonesia. Monggooo disimak.
1. Baju baru
Kalau ini entah ada hubungannya sama hari raya atau nggak, yang jelas
dari zaman Firaun masih netek, sebagian kita tahu kalau hari raya, kudu musti
wajib baju baru. Padahal udah ada lagunya " Baju baru Alhamdulillah,
dipakai dihari raya. Tak punya pun tak apa-apa, masih ada baju yang lama".
Kalau nggak salah gitu liriknya.
2. Album religi
Banyak artis, khususnya penyanyi mendadak religi. Bikin album religi lah
contohnya. Atau gak, artis-artis mendadak religi. Bagus sih, minimal para artis
yang biasa sekseh itu nutup aurat pas bulan puasa sama lebaran. Urusan entar
mah urusan doi sama sang pencipta. Mau balik pake celana gemes ya urusan dia.
3. 'LEBARAN'
Kenapa pake capslock mode on? Itu kembali ke paragraf awal, yaitu hari
kolesterol nasional. Lebaran disini dalam arti sebenarnya, 'Badan Melebar'
setelah lebaran. Nggak semua sih ya. Maklum, ini juga bagi mereka yang imannya
lemah sama makanan-makanan khas hari raya. Kalau anak kost, ini ajang
pembuktian kalau pulang kampung itu perbaikan gizi. Jadi nggak apa-apa. Sikat
aja. Paling jaga jarak sama timbangan.
4. Sms maaf-maafan
Entah di negeri belahan mana, mungkin juga ada yang begini. Tapi, kalau
orang Indonesia yang udah main hp di bawah 2008, pasti sering hari raya dapat
sms unik. Mulai pantun, 'Sebening embun seputis kapas bla bla bla', ngaku-ngaku
artis kaya 'Saya dan segenap artis bla bla bla mohon maaf bla bla bla'. Atau
bikin gambar bentuk bangunan mesjid, ketupat, atau ciri khas hari raya lainnya
pake 'simbol' di hp. MANUAL!! Dan ini semacam kebanggaan juga kalau dipakai
teman. Tapi bagi yang malas, kalau dapat, ya disimpan buat tahun depan.
Hahaaa..
Dan ini ngirimnya harus satu-satu. Soalnya jaringan dulu kalau hari raya
pasti lelet. Jadi nunggu satu terkirim, baru kirim lagi. Harus hati-hati juga.
Kalau terkirim 2 sms, kan mahal waktu itu.
Kalau ada provider gratis pas hari raya, itu lah ‘The Real MVP’ di zamannya.
MMS sih bisa dulu, cuman mahal. 1000 perak paling murah. Sekarang
tinggal pilih sticker, gambar, kirim, udah. Murah pula.
5. Mantan minta maaf
Hari raya memang berkah. Mantan yang musuhan pun minta maaf. Walaupun
bukan doi yang salah dulunya. Maklum, kebanyakan orang sekarang broadcast
message, kirim kebanyak, jadi nggak kefilter tuh penjahat
hati masa lalu. Jadi jangan dikira mantan ngasih sinyal
balikan. Jangan.
6. Jomblo cengar-cengir
Kenapa? Karena yang biasanya cuman dapet sms provider, sekarang banyak
dapat sms/bbm/dll. Kenapa lagi? Yaa, seperti poin 5, nggak ke-filter.
*jahat*
7. Mudik
Nah ini, paling khas dari orang kita. Entah ini pake pesawat, kereta,
kapal laut, bus, travel, mobil, motor, motor dibuat dalam mobil, semuanya penuh
dijalanan. Bayangin, berjuta-juta orang, pindah dari satu tempat ke tempat lain
dalam hitungan beberapa hari. Ada yang dari luar negeri. Walau dipastikan tiket
saat-saat seperti ini mahal. Demi ketemu keluarga di kampung halaman, atau
mantan yang sudah punya anak di kampung halaman.
8. Nyekar/ziarah
Beda-beda daerah kalau yang ini waktunya. Ada yang awal ramadhan, ada
yang pas hari raya-nya. Katanya, kapan lagi silaturrahmi sama keluarga yang
sudah meninggal di kampung halaman kalau nggak pas momen lebaran.
Jadi ingat waktu lebaran tahun kemaren. Waktu masih ponakan kecil, aku
bawa ke makam kakek. Namanya Nabila, 3,5thn waktu itu. Doi nanya
*percakapan absurd*
'kakeknya mana om?'
'Di dalam sini Bil' *nunjuk kuburan*
'Kenapa di masukin dalam tanah?'
'Karena meninggal pas tabrakan'
'Kenapa nggak dibawa kerumah sakit? Malah dikubur dalam tanah?'
'Nggak sempat Bil. Yaudah, Nabila baca doa aja. Doa apa yang bisa?'
'Doa makan om'
Dan jadilah, aku baca Yasin, dia ngulang-ngulang baca doa makan. Kalau
ada kecap, bisa-bisa dimakannya tuh bunga-bunga di atas kuburan.
9. Potong rambut
Entah ini ada di daerah kalian atau tidak, tapi ini sudah semacam
peraturan tak tertulis. Biasanya beberapa hari sebelum hari raya, orang-orang
potong rambut biar rapi. Dan ini meresahkan aku pribadi! Kenapa? Karena aku
sudah tampan dengan keriting kucel semriwing ini!
10. Pertanyaan
kapan
nikah/lulus
Untuk ini, mungkin umur di atas 24 atau mahasiswa akhir (banget) korban
skripsi. Jadi, sabarlah. Siapkan jawaban sebelum silaturrahmi.
11. Nitip KOTA
Mungkin
dari sekian kebiasaan, kalau di pikir lagi*mikir*, inilah yang paling absurd.
Contoh:
“Nitip
Banjarmasin yaaa~~~”
“Nitip
Bandung yaaa~~~~”
Sekalian
aja nitip pacar kalau gitu. Mehhh
12. Foto bareng ponakan
Biasanya ini yang cewek. Konon kabar yang beredar, ini semacam sinyal ke
pacar biar segera melamar.
Biasanya habis upload nulisnya/tweetnya gini:
"’link foto’Duh, udah dibilang keluarga cocok
berkeluarga nih bla bla bla.."
Atau
"Cocok nggak guys? 'link foto'..."
Jadi, perhatikan avatar/pict profil pacar kalian saudara ku setanah air.
Tapi, sekali lagi ini masih konon lo ya.
Ok, sekian dulu postingan kali ini. Silahkan tambahkan sendiri kalau ada
yang lain. Selamat menikmati lebaran kawans! Kalau nanti balik ketempat asal,
hati-hati dijalan yaw!:D
ARTIKEL TERKAIT:
4 Ninggal jejak
Haha. Betul semua kayaknya ya. Walau aku gak ikutan lebaran pasti selalu ngalamin dan ngeliat org2 ngelakuin yg begituan.
Kunjungan perdana nih wal. Haha. Orang banjarmasin kan?
Aih, orang Banjarmasin juga kah?
1367 yang saya lakukan saat lebaran
Baju baru alhamdulillah-------------> pammadistro.blogspot.com
Waah, koleksi bajunya keren2.:@v@ Thanks yaa sudah berkunjung.
Post a Comment
Mari kasih komentar, kritik, dan saran. Jangan lupa juga isi buku tamunya. :D
NB: No Porn, No Sara', No women, No cry